Cerita di Balik Sebuah Perjalanan dengan Motor - #SelfieStory

Dari awal melihat postingan GA emak super gaol dengan tema Selfie Story. Emang udah niat untuk ikutan, dan ternyata niat aja gak cukup, kudu pakai action. Udah gw contrengin tanggal detlen-nya di kalender khusus tetep aja lupaaaahh.. & dan beberapa factor lainnya seperti pindahan. Sekarang gw resmi jadi anak kost. Laptop-pun gak dibawa, yaitu tadi gw bilang niat aja gak cukup. Karena semua photo narsis gw ada di laptop.

Setelah dapet colekan dari Mak tanti, yang beneran udah mepet detlen, akhirnya gw ubek-ubek photo lama. Kebetulan wiken ini lagi pulang kerumah, soalnya sodara mau nikah. Kembali membuka folder photo lama satu persatu emang bikin memori terdahulu memutar kembali. Bahkan gw baru sadar kalau photo sama mantan dan gebetan pun masih ada =))) hahahha..  dan akhirnya gw menemukan beberapa photo selfie ala gw, walau sebenarnya ternyata gw jarang banget selfie. Soalnya kalo lagi rame-rame itu pasti gw minta photo-in atau ganti-gantian memphoto. Biar begitu tetep aja photo-photo itu membuat gw menjadi super duper kangen akan kebersamaannya. selfie tentang sebuah perjalanan dan teman, dimana sekarang kita hampir dan bahkan sudah tidak bertemu lagi. Dengan alasan klasik, sibuk dengan dunia masing-masing. Hiks :(




1.       Mewarna di Sawarna
Cerita perjalanan terakhir kali ini ke Sawarna. Yang tempatnya gak begitu jauh dari Ujung Genteng. Dan touring kali ini pun sebagai rider, dengan motor sendiri. Namanya saszy, si merah, tangguh dan gagah berani ini tunggangan gw yang terakhir dan masih digunakan sampai sekarang. Menemani gw kemanapun. Mio-nya kemana? Motor mio buat nyokap ajah..

Kadang setiap pagi, kalau lagi merasa cakep pasti gw sempetin selfie. Nah, yang ini adalah selfie sebelum keberangkatan. Emang sih masih pagi, sedangkan berangkatnya malam hari, hahahaha. Yaaaa.. namanya juga lagi seneng bawaannya pengen selfie melulu.

sakiing happy nya mau jalan-jalan demennya selfie mulu

Ini adalah touring yang sangat berkesan, karena pertama kalinya jalan jauh bareng saszy.  Touring ke sawarna kali ini emang sangat dipersiapkan sekali. Terutama kendaraan, semoga tidak terjadi trouble sewaktu dijalan, karena bisa menyusahkan diri sendiri dan teman lainnya. Pergi jam 02.30 wib dini hari, start dari cijantung. Sebelumnya setelah pulang kerja udah lumaya tidur walau sebentar, pasalnya kalau sampai lengah bukan hanya aspal yang akan siap dicium tetapi bisa juga mobil dan truk-truk segede gaban yang  ikut memeluk kita ketika lengah.

Dari kencang hingga pelan, dari melewati jalanan rata hingga bebatuan. Dari mulai tiduran di pom bensin ketika adzan shubuh berkumandang hingga goleran di indomaret. Karena menurut kabar, daerah selanjutnya yang akan kita lalu agak sulit untuk dilalui ketika masih gelap, soalnya ngeri bray… Dari jalanan rata ber-aspal hingga berbatuan. Dan benar aja kita menghampiri tanjakan curam ditambah tikungan tajam. Kalau tergelincir sedikit, jurang disebelah bisa menelan korban, makanya dibutuhkan konsentrasi penuh dan jangan mengantuk.

pas mau pulang tapi bukan selfie-
Akhirnya tiba dipantai, dan ada beberapa rider (yang bukan rombongan sih) sudah sampai terlebih dahulu disana. Tingkat kesulitan yang cukup berat ketika berjalan diatas pasir dengan motor, gak sedikit loh yang ketika berjalana malah terjatuh dan tertiban oleh motornya sendiri. Tapi tenang, banyak yang membantu untuk mendorong ketika motor mulai stuck di atas pasir.

Perjalanan menuju sawarna saja sudah berkesan, pulangnya lebih berkesan dan terasa lama. Soalnya sempat nyasar. Hahahhaa.. trek yang dilalui-pun sungguh luar biasa. Turunan curam yang berbatuan, bahkan kalau direm pun malah membuah kita seperti tergelincir. Untuk itu rem sedikit demi sediki, tanpa di gas-pun motor sudah melaju dengan sangat kencang. Disini adrenalin-pun terpacu. Walau gemeter juga sih. hahahahha

Biar bagaimanapun pemandangan selama perjalanan sungguh memanjakan mata dan rohani yang haus akan liburan. sensasinya beda aja kalau touring bawa motor sendiri. Ada kebanggaan sendiri ketika berhasil melewati tantangan tersebut. 

Dari semua selfie perjalalanan yang sedikit ini, memang punya segelintir cerita dibaliknya. Walaupun dihasilkan oleh kamera belakang handphone, maklum saat itu handphone gw belum punya kamera depan. Makanya pengen banget dapet salah satu produk Smarfren , yang mempunyai wide angle kamera depan. Biar nanti kalau touring selanjutnya bisa angkut temen yang banyak untuk ikutan selfie, sekalian mengabadikan moment perjalanan lainnya.


Tulisan ini special dipersembahkan untuk sifu mak Winda Krisnadefa a.k.a emak gaoul dalam Lomba Selfie Story. ^_^ 


Label: , , , ,