Filosofi Kopi - Blok M Melawai

"Kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apa pun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan"
- Dewi "Dee" Lestari, Filosofi Kopi -


Udah lama sih tau kalo ada coffee shop yang asik gegara filmnya. Dan walaupun udah tau tapi ternyata gw juga baru tau kalo lokasi dari tempat ngopi tersebut berada di dalam lingkungan Blok M Melawai. gw taunya di Jakarta Selatan aja soalnya -___-" gaulnya kurang maksimal nih. Dan satu lagi kejujuran dari gw, sampai saat ini belum juga nonton filmnya. hiks..

FILOSOFI KOPI



Pagi-pagi udah dandan cantik siap untuk wisata kuliner bareng empat orang cewe dan dua orang cowo yang kemudian tergabung dalam acara pergikuliner gathering. Pasti pada bertanya-tanya kan kenapa dari kemaren gw posting tempat wisata kuliner tapi selalu bareng pergikuliner.com.




Jadi, pergikuliner.com yang merupakan tempat sharing dan informasi seputar kuliner di Jakarta dan sebentar lagi merambah ke daerah Bandung juga. Gw sih nyebutnya semacam diary kuliner. Diary kuliner orang lain juga bisa kita baca beserta photonya. Biasanya kan kalo mau kunjungi tempat baru atau galau pengen makan apa, kita suka search di mesih pencari serba tahu "Mbah Google". Tapi, lebih enaknya kalau langsung download aplikasi pergikuliner.com untuk kebutuhan para pencari kuliner.



Nah, salah satunya tempat ini. Filosofi Kopi, selain ada beberapa para food hunter  yang udah kesini, biar gak nyasar di pergikuliner.com juga ada petanya loh gaes.. komplit kaann..!

Karena gw udah pernah beberapa kali menuliskan catatan perjalanan kuliner gw di pergikuliner.com dan sering banget dapet info tentang tempat baru. Jadilah gw berkesempatan diajak untuk gathering ke-delapan tempat kuliner dalam sehari. Makanya postingan gw banyak kan bahhahaha...

Bagi yang mau, cuss gabung banyakin share info tentang kuliner kamu. Siapa tau di minggu selanjutnya diajakin gathering bareng pergikuliner.com ke-banyak tempat. asik bangett..udah diajak makan gratis dapet temen baru pula.



Balik lagi ke-cerita.
Gw kira kita serombongan dateng kesana kepagian, dan berpikir ada sedikit orang yang akan ngopi-ngopi cantik dipagi hari sembari baca koran. Ternyata itu salah. Sampe sana tempatnya belum buka dan udah rame..!




Tapi walau belum buka dan bertuliskan "Close" dipintunya, para pengunjung  sudah diperbolehkan masuk loh. Seketika tempat tersebut menjadi rame bingit walaupun mas baristanya belum nongol. Sebagian orang yang kesana memang menunggu untuk mencicipi kopi-nya, dan sebagian lagi cuma untuk photo-photo narsis untuk pamer lewat socmed hahhahaha.



Berhubung emang kita semua niaattt banget pengen kesini dan mencicipi se-enak apa kopi yang ditawarkan Filosofi Kopi. Akhirnya kita menunggu dengan sabar, untuk kopi memang belum bisa dibuatkan tapi sekitar jam 11 menu lainnya seperti waffle, ice cream dan kentang goreng sudah bisa dipesan loh.

Akhirnya sang barista berkumis dengan rambut panjang bergelombang, datang juga. si mas barista rambutnya lebih cakep dibanding gw. Kayaknya doi lama datangnya abis luluran plus creambath kali yaa hihihi..


Tubruk, 22K



Ice Cappucino, 33K



Ice Chocolate, 35K



Hot Cafe Latte, 30K




Ice Red Velvet, 35K



Waffle Original, 30K



French Fries, 22K
Kirain isinya banyak ternyata sedikit, dibawahnya diganjel sama tisue biar keliatannya luber -_- deuh akuu tertipuu. Untungnya di goreng renyah dan matang. jadi enak-enak ajaaahh


Seperti tempat kopi lainnya yang mempunyai ciri khas dan design unik bikin betah. Sebagian dinding memang dibiarkan berbata tanpa dipoles dan dicat. Dan ada gambar cangkir kopi besar mirip seperti di filmnya.

Sedangkan ditengah persis tempat para barista meracik kopi pesanan pelanggan. Serta ada pilar dengan keran yang bisa digunakan untuk minum. Gw gak tau aman apa gak, soalnya gw gak coba hehehe..



Serta ada spot lainnya dengan rak kayu yang menggantung berhiaskan buku serta kepingan CD penyanyi Indonesia. Serta beberapa lukisan dan hiasan lainnya.





Tapi, spot yang paling gw suka itu dekat jendela. Sebuah meja kayu panjang menempel dekat dengan jendela serta kursi tinggi. Emang panas kalo udah siang hari. karena cahaya matahari nampak tak perlu malu untuk masuk. Sedangkan untuk sudut lainnya cenderung agak gelap.




Biar dibilang kekinian dan ngeheits emang gak afdol kalo belum nyobain kesini mueheheheh...

yang coffee addict bisa dicoba. ^_^





"Seindah apa pun huruf terukir, dapatkan ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? bukankan kita baru bisa bergerak jika ada jarak? dan saling menyayang bila ada ruang?
- Dewi "Dee" Lestari, Filosofi Kopi -







Filosofi Kopi
Jl.Melawai VI
Blok M, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160

Instagram

Label: ,